Berita Sport

Tanpa Zlatan Ibrahimovic AC Milan Jadi Kehilangan Taji

Tanpa Zlatan Ibrahimovic AC Milan Jadi Kehilangan Taji

KICAU4D Tanpa Zlatan Ibrahimovic AC Milan Jadi Kehilangan Taji Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, menyebut I Rossoneri kehilangan taji ketika Zlatan Ibrahimovic absen. Capello juga menilai pemain Milan tampil dengan rasa takut, karena tak ada Ibra di lapangan.Mantan kapten Timnas Swedia itu membawa pengaruh positif sejak memutuskan kembali ke AC Milan pada Januari 2020

Tanpa Zlatan Ibrahimovic AC Milan Jadi Kehilangan Taji Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, menyebut I Rossoneri kehilangan taji ketika Zlatan Ibrahimovic absen. Capello juga menilai pemain Milan tampil dengan rasa takut, karena tak ada Ibra di lapangan.Mantan kapten Timnas Swedia itu membawa pengaruh positif sejak memutuskan kembali ke AC Milan pada Januari 2020. Zlatan Ibrahimovic berhasil membantu Milan meraih empat kemenangan dan satu hasil imbang, dari lima laga yang dijalani.Pada laga pekan ke-22 Serie A kontra Hellas Verona di San Siro, Minggu (2/2/2020), Ibra tidak dapat tampil. Penyerang berusia 38 tahun itu harus absen karena mengalami flu.

Tanpa Zlatan Ibrahimovic, AC Milan kerepotan meladeni permainan Verona. Bahkan, Il Diavolo Rosso tertinggal lebih dulu setelah Davide Faraoni mencetak gol pada menit ke-13.

AC Milan baru bisa menyamakan kedudukan pada menit ke-29, lewat eksekusi tendangan bebas Hakan Calhanoglu. Sampai pertandingan berakhir, skor sama kuat 1-1 tetap bertahan.

Fabio Capello melontarkan kritikan kepada pemain AC Milan. Menurutnya, pemain Milan tak memiliki karakter yang kuat untuk berseragam Merah-Hitam. Bagi Capello, hanya Zlatan Ibrahimovic yang mempunyai kepribadian kuat di AC Milan.

“Dia adalah pemain penting, titik referensi bagi seluruh tim. Ketika dia ada di sana, dua bek lawan akan fokus padanya. Saya kembali melihat Milan yang penakut di San Siro,” kata Capello.

“Ketika Ibrahimovic ada di sana sebagai gantinya, dia melakukan hal yang berbeda. Tetapi itu bukan kesalahan (pelatih Stefano) Pioli. Para pemain tampil dengan rasa takut, dan ini berarti mereka tidak memiliki kepribadian untuk bermain di AC Milan,” lanjutnya.

Comment here