Cristiano Ronaldo tampak kesulitan untuk menjawab pertanyaan dari awak media soal gol favorit di sepanjang karirnya sebagai pesepakbola profesional. Bagaimanapun juga, ia sudah mencetak banyak gol sampai saat ini.
Beberapa pekan lalu, Ronaldo membukukan golnya yang ke-700 di dunia sepak bola. Pria asal Portugal itu kini bisa disandingkan dengan sejumlah sosok legendaris seperti Gerd Muller, Ferenc Puskas, hingga Pele.
BACA JUGA: PREDIKSI TOGEL SINGAPORE POOLS 30 OKTOBER 2019
Tentunya, torehan sosok-sosok legendaris itu masih bisa dilewati oleh Ronaldo mengingat sang penyerang masih aktif bermain sampai saat ini. Seperti yang diketahui, ia sedang membela Juventus dan mengemban tugas untuk mengantarkan mereka meraih gelar Liga Champions.
Musim lalu, perjalanan Juventus hanya sampai di babak perempat final. Namun mereka berbenah dengan mendatangkan pemain penting lain demi mewujudkan harapannya.
Gol Terbaik Ronaldo
Lebih dari 700 gol telah Ronaldo ciptakan. Itu angka yang banyak. Jadi, wajar bila dirinya kesulitan menjawab saat ditanya soal gol terbaiknya di sepanjang karir oleh France Football baru-baru ini.
Setelah berpikir, Ronaldo akhirnya menemukan jawabannya. Pemain berumur 34 tahun itu menobatkan golnya ke gawang Juventus di ajang Liga Champions musim 2017/18 sebagai yang terbaik. Saat itu, Ronaldo masih memperkuat Real Madrid.
“Sulit unutk mengatakannya. Yang terakhir selalu terasa paling penting. Tapi bila anda meminta saya untuk memilih, saya akan menyebut gol saya saat melawan Juventus: yang tendangan Salto,” ujar Ronaldo.
“Lihatlah tinggi saat saya menyentuh bolanya. Lebih dari 2,4o meter. Itu luar biasa. Bagi saya, itu adalah salah satu gol salto terindah yang pernah dicetak dan saya tak mengatakannya karena saya yang menciptakan gol itu,” lanjutnya.
Angka Lebih Penting
Raihan 700 gol ini mungkin takkan tercapai jika Ronaldo masih memiliki pola pikir seperti dulu. Pada suatu waktu, ia sadar bahwa mencetak gol lebih penting ketimbang memberikan suguhan aksi menarik di lapangan.
“Mencetak gol adalah hal yang terpenting di sepak bola, tepat setelah kemenangan tim anda. Keduanya saling berhubungan, jadi saya mulai mengubah cara bermain dan berpikir soal sepak bola,” tambahnya.
“Di umur 19 atau 20 tahun, saya paham bahwa sepak bola adalah angka, gelar, dan rekor. Tidak hanya performa ataupun dribble. Bila anda ingin memenangkan sesuatu, anda harus mencetak gol.”
“Awalnya, saya melakukan dribble, saya sering pamer dengan keahlian kaki saya. Saya menyadari bahwa itu tidaklah cukup, bahwa saya harus mencetak gol,” tandasnya.
Comment here