Berita Sport

Gajinya Mahal, Kenapa Barcelona Menahan Lionel Messi?

Gajinya Mahal, Kenapa Barcelona Menahan Lionel Messi?

KICAU4D – Melihat laporan dari El Mundo, kontrak Lionel Messi senilai lebih dari 500 juta euro bisa menjadi salah satu penyebab Barcelona berada di ambang kebangkrutan. Lalu mengapa mereka bersikeras mempertahankannya?

Saat ini, kontrak Messi hanya tinggal menyisakan hitungan bulan saja. Dengan demikian, penyerang berkebangsaan Argentina tersebut boleh meninggalkan Camp Nou untuk bergabung dengan klub lain secara gratis.

Kendati demikian, kepergian Messi cukup untuk membuat neraca keuangan Barcelona kembali seimbang. Kalau masih dipertahankan, besar kemungkinan bayaran sang bintang akan menjadi lebih mahal dari sebelumnya.

Kepergian Messi memang bisa memberikan pengaruh yang cukup besar terhadap hasil-hasil di laga Barcelona. Kendati demikian, skuad besutan Ronald Koeman tersebut mampu membuktikan kalau mereka bisa tampil tanpa sosok Messi.


BACA JUGA : Liverpool Kini Telah Resmikan Perekrutan Ben Davies


Golden Beauty – Slot Games GACOR Hari Ini Di KICAU4D

Mengapa Ingin Mempertahankan Messi?

Fakta bahwa Messi sudah tidak lagi kerasan di Camp Nou, terutama setelah drama faks di musim panas kemarin, jadi menguatkan keyakinan kalau Barcelona sudah harus berpisah dengan sang bintang. Kenapa bersikeras mempertahankan?

Salah satu kandidat presiden Barcelona, Joan Laporta, coba menjelaskan alasan mengapa klub harus mempertahankan Messi. Sebagai informasi, Laporta pernah menjadi presiden Barcelona di era keemasan Messi.

“Situasi Barcelona tidak disebabkan oleh kontrak Leo. Messi menghasilkan pemasukan lebih dari pendapatannya. Kami telah melakukan studi dan dia menghasilkan sekitar sepertiga dari total pendapatan Barcelona,” ujarnya kepada El Mundo.

Sponsor Menginginkan Lionel Messi

Bagi Laporta, menguaknya kabar soal detail kontrak Messi di Barcelona disebabkan oleh manajemen saat ini yang buruk. Hal seperti ini dirasanya bisa terjadi dengan mudah ketika sebuah klub tidak diurus oleh orang-orang kompeten.

“Ini adalah kabar buruk karena sama sekali tidak ada rasa hormatnya, dan karena adanya kegagalan manajemen di klub, hal seperti ini semakin lebih mudah terjadi,” lanjutnya.

Selain dari segi pemasukan, Messi juga menghadirkan banyak trofi untuk Barcelona. Laporta menggarisbawahi kalau sederet piala yang ada di kabinet trofinya takkan diraih tanpa sosok Messi dalam skuad.

“Tanpa dia, kami takkan memenangkan trofi sebanyak ini. Ada sembilan olahragawan di dunia yang mendapatkan uang lebih banyak sehubungan dengan total pemasukan dalam klub,” kata Laporta lagi.

“Leo menyumbangkan total 8,2 persen dari pengeluaran klub. Semua sponsor menginginkan Leo,” pungkas pria berumur 58 tahun tersebut.

Comment here