Berita Sport

Gabriel Martinelli, Bukti Bahwa Arsenal Harus Fokus ke Metode

gabriel
KICAU4DGabriel Martinelli merupakan salah satu kejutan menyenangkan untuk fans Arsenal musim ini. Bocah 18 tahun asal Brasil ini tampil melampaui ekspektasi, dia bisa diandalkan ketika Arsenal kesulitan.

Gabriel Martinelli merupakan salah satu kejutan menyenangkan untuk fans Arsenal musim ini. Bocah 18 tahun asal Brasil ini tampil melampaui ekspektasi, dia bisa diandalkan ketika Arsenal kesulitan.

Tercatat, Martinelli telah mencetak 10 gol di semua kompetisi musim ini. Torehan ini jelas impresif, mengingat awalnya dia didatangkan untuk bergabung dengan akademi The Gunners.

Mikel Arteta, Pierre-Emerick Aubameyang, dan analis Premier League beramai-ramai memuji Martinelli. Arsenal layak dipuji karena bisa mendatangkan pemain potensial yang sudah membuktikan kemampuannya.

Uniknya, proses perekrutan Martinelli terbilang klasik di dunia sepak bola modern ini. 

Pemandu Bakat

Menurut Goal internasional, Martinelli adalah produk dari pemandu bakat the Gunners, Francis Cagigao. Nama Francis mungkin tidak terlalu dikenal, tapi dialah kepala rekrutmen internasional Arsenal.

Di era sepak bola modern, pekerjaan rekrutmen sebenarnya sudah dipermudah dengan adanya agen sepak bola. Profesi pemandu bakat mulai tersisih, sebab klub bisa menghubungi agen tertentu untuk mendapatkan pemain yang sesuai dengan kriteria mereka.

Kendati demikian, menggunakan agen tidak selalu tepat, meski jelas yang paling mudah. Pada kasus Martinelli, Arsenal menggunakan cara-cara lama untuk mengubek-ubek sepak bola Brasil dan menemukan bibit muda bernama Martinelli.

Betapa tidak, satu tahun yang lau mungkin tidak ada yang mengenal nama Martinelli. Dia merupakan bocah yang bermain untuk Ituano, klub Brasil yang jelas tidak sebesar Santos atau Flamengo.

Salah Satu Keputusan Terbaik Arsenal?
Pemain Arsenal, Gabriel Martinelli. (c) AP Photo

Selain status bermain untuk klub kecil, bakat Martinelli pun terus diragukan. Dia tidak sehebat Vinicius Junior atau Rodrygo Goes, yang bisa mencuri perhatian Real Madrid.

Martinelli bahkan pernah berlatih bersama akademi Manchester United, bahkan main bareng Mason Greenwood. Dia juga pernah merasakan latihan bersama akademi Barcelona, La Masia yang begitu terkenal..

Biar begitu, MU dan Barcelona mengabaikan Martinelli begitu saja. Dua klub besar ini tidak tertarik, bahkan mungkin sudah melupakan Martinelli.

Arsenal, diam-diam, tanpa pendekatan apa pun, tiba-tiba bergerak cepat mendatangkan Martinelli. Enam bulan kemudian, Martinelli mungkin merupakan salah satu keputusan transfer terbaik Arsenal.

Cara Konvensional

Pembuktian Martinelli ini seharusnya mengingatkan Arsenal bahwa menggunakan cara-cara konvensional untuk mendatangkan pemain tidak selalu buruk. Martinelli adalah bukti kecerdikan pemandu bakat mereka.

Sulit menilai berapa besar nilai jual Martinelli sekarang, tapi jelas jauh lebih mahal dari 6 juta poundsterling yang dikeluarkan Arsenal musim panas lalu. Dari sisi bisnis, transfer seperti ini juga menguntungkan.

Alhasil, mengingat skuad Arsenal yang sekarang masih perlu diperbaiki, mungkin Mikel Arteta bakal meminta pemandu bakat Arsenal untuk menemukan calon bintang lainnya yang siap memberikan kejutan.

Comment here