Berita Sport

Deschamps Sebut Griezmann Tidak Bahagia di Barcelona

Deschamps Sebut Griezmann Tidak Bahagia di Barcelona

KICAU4D – Antoine Griezmann ternyata tidak senang memainkan peran yang sekarang dia lakoni di Barcelona. Hal ini disampaikan langsung oleh pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps.

Kualitas Griezmann tak perlu diragukan. Dia adalah juara dunia bersama Les Bleus, plus meraih Silver Boot pada ajang tahun 2018 lalu. Juga, Griezman adalah nyawa permainan Atletico Madrid selama bermain di sana.

Masalahnya, kepindahan ke Camp Nou jadi awal bencana untuk Griezmann. Dia baru menutup musim pertamanya yang terbilang buruk, dan kini mencoba memperbaikinya di bawah pelatih baru, Ronald Koeman.

Inti kesulitan Griezmann ada pada posisi bermainnya di lapangan. Selama ada Lionel Messi, dia akan terus terpinggirkan, dipaksa bermain sebagai winger.

Lalu apa kata Deschamps soal situasi sulit anak asuhnya?

BACA JUGA : Chris Smalling Resmi Tinggalkan MU untuk AS Roma

Griezmann tidak senang

Musim lalu, Griezmann terlihat sulit menemukan tempatnya dalam skuad Barca. Dia tidak bisa bermain di sektor sayap kiri, akibatnya performanya terlihat buruk.

Kini kabarnya Ronald Koeman menjanjikan posisi sentral untuk Griezmann. Memang beberapa laga awal ini Griezmann diberi kesempatan, tapi pada praktiknya tidak demikian.

“Saya bicara dengan dia [Griezmann] dan akan segera bertemu dia. Saya yakin dia tidak bahagia dengan situasi ini,” ujar Deschamps kepada Goal internasional.

“Saya tidak akan ikut campur urusan pemain-pemain saya di klubnya, entah Barca atau yang lain. Antoine bermain di sisi kanan di sana saat ini.”

Harus adaptasi

Di saat yang sama, Griezmann sudah telanjur memilih Barcelona, yang artinya dia harus mencoba beradaptasi. Pilihan ada di tangannya, gagal beradaptasi bisa jadi awal kehancuran kariernya.

“Memang benar bahwa Koeman berkata, dan saya bicara padanya, bahwa dia tidak paham ternyata Griezmann dahulu bermain di posisi yang lebih sentral. Namun, Antoine pun harus beradaptasi sekarang,” sambung Deschamps.

“Bagi saya, dia masih lebih efektif ketika dia jadi pusat permainan, ketika dia bisa banyak menyentuh bola. Di posisi itu [penyerang sentral], dia pun bisa mundur dan membantu lini tengah.”

“Dia tidak punya kemampuan untuk menggiring bola dan melewati lawan di sisi sayap seperti winger lain. Dia perlu banyak menyentuh bola, dan cerdas dalam bergerak,” tutupnya.

Comment here