KICAU4D – Suara keraguan soal masa depan Massimiliano Allegri menukangi Juventus musim depan semakin terdengar lantang akhir-akhir ini. Namun sang legenda favorit klub, Alessandro Del Piero, terus mendukungnya agar mau bertahan di Allianz Stadium.
Suara keraguan soal masa depan Massimiliano Allegri menukangi Juventus musim depan semakin terdengar lantang akhir-akhir ini. Namun sang legenda favorit klub, Alessandro Del Piero, terus mendukungnya agar mau bertahan di Allianz Stadium.
Pemberitaan mengenai kepergian Allegri sudah berhembus kencang usai Juventus disingkirkan Ajax Amsterdam di ajang Liga Champions. Mantan pelatih AC Milan tersebut dianggap gagal karena Bianconeri sudah berinvestasi banyak demi mendapatkan trofi itu.
Salah satu upaya Juventus adalah dengan mendatangkan pemain yang sudah cukup sering mendapatkan piala Liga Champions, yakni Cristiano Ronaldo. Ia diboyong dari Real Madrid dengan nilai transfer mencapai 100 juta euro.
BACA JUGA : PREDIKSI SINGAPORE POOLS 15 MAY 2019
Dukung Allegri Bertahan
Beberapa pekan lalu, Allegri sempat diberitakan hadir dalam sebuah pertemuan dengan presiden klub, Andrea Agnelli. Dari pertemuan tersebut, menurut beberapa laporan, diketahui bahwa Allegri dan Juventus memutuskan untuk pisah jalur.
Sejak saat itu, pemberitaan mengenai calon pengganti Allegri di Juventus pun makin berhembus kencang. Ada banyak nama yang disebut bakalan melatih Paulo Dybala dkk, seperti Josep Guardiola hingga sang mantan, Antonio Conte.
Namun Del Piero, yang menghabiskan waktu 19 tahun karirnya di Juventus, tampak tak sepakat jika Juventus harus mengganti Allegri. Sebab menurutnya, selama pelatih cocok dengan proyek dari klub, maka tak ada alasan untuk hengkang.
“Pelatih tak punya masa kadaluarsa, semuanya tergantung pada kecocokan dengan program klub serta tujuan. Jika ada, maka akan salah jika berpisah dengan Allegri,” tutur Del Piero kepada La Gazzetta dello Sport.
BACA JUGA : Klopp Sebut Trofi Tidak Terlalu Penting untuk Liverpool Musim Ini
Penilaian di Liga Champions
Del Piero juga menghimbau publik untuk tidak memberikan penilaian terhadap musim Juventus hanya berdasarkan pencapaian di Liga Champions semata. Bahkan, pria berumur 44 tahun itu menganggap performa bekas klubnya itu sudah jauh lebih baik.
“Musim yang mengecewakan? Kalau walaupun telah meraih Scudetto kami berpikir bahwa musim itu mengecewakan, maka kami sudah di luar dunia,” tambahnya.
“Saya tahu Juve, saya mengenal fans, saya sangat paham dengan apa yang mereka katakan, tapi tidak adil babak perempat final Liga Champions membuat penilaian menjadi berubah secara radikal. Musim ini sudah lebih dari bagus,” tandasnya.
Lebih Perkasa di Serie A
Pada musim ini, Juventus tampil jauh lebih perkasa di ajang Serie A. Mereka bahkan berhasil mengunci gelar Scudetto sejak pekan ke-33, tepatnya saat mereka berhasil meraih kemenangan atas Fiorentina dengan skor 2-1.
Comment here