KICAU4D – Cristiano Ronaldo meluapkan emosi dengan membanting ban kapten usai laga melawan Serbia. Momen itu lantas menjadi sorotan dan sempat dikaitkan dengan status Ronaldo sebagai kapten timnas Portugal.
Portugal berjumpa Serbia pada laga kedua Grup A Kualifikasi Piala Dunia 2022. Pada duel di Stadion Rajko Mitic itu, Selecao das Quinas harus puas dengan skor imbang 2-2.
Portugal sebenarnya punya peluang emas pada menit akhir laga. Portugal mengklaim gol atas peluang Ronaldo yang kemudian disapu pemain Serbia. Ronaldo protes keras dan mendapat kartu kuning.
Ronaldo Tak Lagi Kapten Timnas Portugal?
Rasa frustrasi Ronaldo belum reda setelah mendapat kartu kuning. Usai laga, ketika masuk ke lorong stadion, Ronaldo nampak kesal. Dia kemudian membanting ban kapten yang dipakai sembari masuk ke lorong.
Pelatih Portugal, Fernando Santos, menilai reaksi Ronaldo adalah wajar. Santos bahkan memastikan Ronaldo tidak akan dicoret dari jabatan kapten walau aksinya mendapat banyak kritik.
“Itu hanya sebuah momen frustasi. Cristiano Ronaldo akan tetap menjadi kapten. Ronaldo adalah teladan bagi semua orang,” ucap Santos dikutip dari Football Italia.
“Jika Ronaldo telah menyinggung pelatih atau rekan satu timnya, kami akan memikirkan itu [mencopot jabatan kapten], tapi itu tidak terjadi,” sambung pelatih berusia 66 tahun tersebut.
BACA JUGA : PREDIKSI TOGEL SINGAPORE POOLS 31 MARET 2021
Ambisi Cristiano Ronaldo
Fernandos Santos bisa memahami rasa kesal Ronaldo karena gol yang tidak disahkan. Sebab, Santos tahu betul Ronaldo adalah sosok yang sangat kompetitif. Ronaldo selalu ingin meraih kemenangan.
“Ronaldo selalu ingin menang, dan dia sangat frustasi. Ronaldo memberikan segalanya untuk tim nasional Portugal,” tegas Santos.
Ronaldo telah memberikan respon atas aksinya tersebut. Bagi pemain 36 tahun, membela timnas Portugal dan menjadi kapten adalah sebuah kehormatan. Ronaldo hanya merasa dirugikan karena golnya tidak diakui wasit.
Comment here