KICAU4D – Si Rubah terkam Meriam London Arsenal, Kasper Schmeichel menilai kombinasi umpan pendek jadi kunci kemenangan Leicester atas Arsenal. Si Rubah mampu mengoptimalkan kecepatan mereka.
Leicester mampu mengalahkan Arsenal 2-0 di King Power Stadium pada pekan ke-12 Liga Linggris. Gol kemenangan The Foxes diciptakan oleh Jamie Vardy dan James Maddison di babak kedua.
Kemenangan ini membuat pasukan Brendan Rodgers untuk sementara berada di urutan kedua pada klasemen sementara. Mereka mengumpulkan 26 poin terpaut lima angka dari Liverpool di posisi teratas.
Menurut Kasper Schmeichel, kunci keberhasilan Leicester membungkam Arsenal adalah skema permainan umpan pendek cepat yang mereka kembangkan. Tuan rumah juga begitu sabar membangun serangan dari belakang.
Leicester membuat 477 umpan di laga ini. Berbeda tipis dari The Gunners yang melakukan 463 umpan.
Namun Leicester begitu jarang terburu-buru melepas umpan panjang. Mereka hanya melakukan hal tersebut sebanyak 27 kali, sedangkan Arsenal yang kesulitan mengembangkan serangan, 53 kali mencoba mengalirkan bola langsung ke depan.
“Ini adalah pertandingan yang ketat karena mereka punya kualitas di semua lini. Saat kami mengalirkan bola dengan cepat mereka barada dalam masalah,” ujar Schmeichel.
“Itu adalah hal yang sangat penting kami. Sangat krusial untuk tetap sabar dan mengalirkan bola dengan cepat. Gol pertama adalah bukti dari apa yang kami cari,” tambahnya.
Gol pembuka Leicester lahir dari kombinasi umpan pendek yang dilakukan oleh lima pemain. Aliran bola yang dimulai dari Demarai Gray mengalir melalui Ricardo Pereira, Youri Tielemans serta Harvey Barnes sebelum akhirnya dituntaskan oleh Vardy.
Comment here