Heboh cerita remaja dibohongi pacar agar mau diajak berhubungan badan. Cerita viral tersebut dibagikan di media sosial melalui akun @CatGoldwynMyr. Karena cerita tersebut, tagar #SexEducation pun sempat merajai trending topik di Twitter. Cerita tersebut bermula ketika adanya tangkapan layar mengenai cerita di percakapan WhatsApp.
Akun Twitter tersebut memaparkan bahwa ia mendapatkan cerita tersebut dari grup Yayasan Peduli Korban Bencana NTR atau disingkat YPKBN.Cerita tersebut bermula dari seseorang yang tak disebutkan namanya mengenang kisah seorang remaja. Saat datang ke Pelayananan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR), remaja tersebut bercerita soal kisah asmaranya.
Sang remaja yang tak disebutkan identitasnya itu mengaku sudah pernah melakukan hubungan seksual dengan pacarnya. Namun bukan tanpa alasan, remaja tersebut mengaku rela melakukan hubungan suami istri karena sang pacar mengaku sedang sakit.
“Kemarin dapat pasien perempuan, remaja. Ngakunya sudah pernah berhubungan seksual karena ingin membantu pacarnya yg lagi sakit. Coba tebak sakitnya apa T.T,” tulis seorang narasumber dalam cerita tersebut. Lebih lanjut, sang pencerita itu pun mengungkap penyakit apa yang diderita oleh pacar pasiennya tersebut sehingga mengharuskan untuk berhubungan badan.
BACA JUGA: PREDIKSI TOGEL SYDNEY POOLS 03 NOVEMBER 2019
Sang pencerita lantas terkejut karena pasiennya memaparkan bahwa pacarnya mengidap penyakit kelebihan sel darah putih.Karena penyakit itu, pacar dari pasiennya itu pun mengaku harus mengeluarkan sel darah putih dari tubuhnya.
Salah satu caranya adalah dengan berhubungan badan. “PACARNYA (yg laki) KELEBIHAN SEL DARAH PUTIH SEHINGGA HARUS DIKELUARKAN,” sambung pencerita.
Terkejut mendengar pengakuan itu, sang pencerita pun tak percaya dengan apa yang dialami oleh pasiennya. Sebab, pasiennya tidak mengetahui bahwa yang keluar dari pacarnya setelah berhubungan badan itu bukan sel darah putih melainkan sperma. “Ya Allah bocah kreatif amat T.T
yg cewe percaya aja, dia ga ngeh kalo yg dikeluarkan itu SPERMA bukan sel darah putih,” tuturnya. Pasien tersebut juga mengungkap kondisi kekasihnya yang mengidap ‘kelebihan sel darah putih’ itu ketka sedang kumat.
Menurut pasiennya, sang pacar akan terlihat pucat ketika penyakitnya sedang ‘kumat’. “Katanya pacarnya kalo lagi kumat kayak mau mati, pucet banget, gara-gara kelebihan sel darah putih itu,” imbuhnya.
Lebih lanjut, sang pencerita pun mengungkap soal keluhan apa yang sebenarnya diadukan oleh pasiennya tersebut. “keluhannya batuk pilek bun, tapi di poli PKPR kan dokternya kudu kepo kan, termasuk masalah keluarga, ekonomi, sosial, seksual gitu gitu,” sambungnya.
Cerita yang diurai akun @CatGoldwynMyr itu pun ramai ditanggapi oleh Warganet.
Hingga artikel ini ditayangkan, telah ada 5,1 ribu pengguna Twitter yang menyukai cerita tersebut. Meski begitu, identitas asli dari pasien dan sang pencerita serta kekasihnya tidak disebut secara jelas oleh akun tersebut.
Live Hubungan Intim
Sementara itu di tempat terpisah sejumlah pelajar SMK harus berurusan dengan petugas Kepolisian. Penyebabnya pelajar SMK itu menyiarkan video hubungan intim secara live di media sosial.
Peristiwa memilukan ini terjadi daerah Tuban, Jawa Timur .Video hubungan intim pelajar tersebut juga disaksikan pelajar lainnya. Bahkan beberapa diantaranya ada yang sengaja merekam adegan layaknya suami istri itu.
Dalam video yang beredar di media sosial, siswa siswi itu terlihat masih menggunakan seragam identitas satu sekolah ternama di Tuban. Identitas sekolah terlihat jelas dari kaos kaki yang dikenakan pelajar tersebut.
Video panas itu tersebar di grup-grup Facebook dan WhastApp (WA) sejak beberapa hari lalu. Adegan dewasa ini bikin geger lantaran dua orang yang melakukan hubungan badan itu live show di depan teman-temannya.
Lebih memilukan lagi, teman-temannya pun merekam kejadian tak pantas ini. Terdengar suara seorang cewek ” Aku Ora Melu-Melu” (Saya tidak ikut-ikutan).
Polisi Membenarkan
Dilansir dari Surya.co, pihak Kepolisian Tuban membenarkan adanya tindakan tidak senonoh tersebut. Pihak Kepolisian menjelaskan jika kejadian tersebut terjadi di indekos oknum siswi yang berada di sebuah kelurahan di Kecamatan Tuban Kota, Tuban, Jawa Timur.
Kapolres Tuban AKBP Nanang Haryono menjelaskan ada tujuh pelajar yang terlibat dalam kejadian tersebut. Ketujuh pelajar tersebut terdiri dari dua Sekolah Menengah kejuruan (SMK) yang berbeda. “Jadi itu kos-kosan dari salah satu siswi inisial C dari SMK TJP,” kata AKBP Nanang Haryono.
Satu siswi yang terlibat dalam video dengan inisial C, indekos di rumah milik A, tempat adegan itu dilakukan dan direkam dengan menggunakan handphone. “Jadi ada tiga orang di sana, yakni C, dan dua cowok inisial E dan P, sudah kami periksa. Kemudian dari SMKN 2 (Tuban) ada 4 semuanya perempuan, jadi total yang sudah diperiksa tujuh orang,” ujarnya.
Comment here