Liverpool Baik-baik Saja Tanpa Mane
Liverpool tidak mengalami kendala untuk meraih kemenangan meski tidak diperkuat Sadio Mane dalam dua laga terakhir di Liga Inggris.
The Reds kehilangan Mane saat mengalahkan Wolverhampton Wanderers 2-1, 23 Januari lalu. Penyerang sayap asal Senegal itu mengalami cedera hamstring saat laga baru berjalan 33 menit.
Absennya Mane sempat memunculkan keraguan perihal ketajaman lini depan Liverpool. Hal ini dikarenakan mantan pemain Southampton itu adalah satu pemain penting di lini depan Liverpool.
Mane jadi andalan manajer Jurgen Klopp bersama Mohamed Salah dan Roberto Firmino. Ketiga pemain ini kerap jadi mimpi buruk bagi tim-tim lawan Liverpool.
Cedera yang dialami Mane memang membuat Klopp harus berpikir lebih keras. Meski begitu, manajer asal Jerman itu bisa menutupi cedera Mane dengan baik.
Saat Liverpool menang 2-0 atas West Ham United, Klopp memainkan Divock Origi sejak menit pertama. Meski tidak mencetak gol, penyerang asal Belgia itu tampil cukup baik selama 69 menit berada di lapangan untuk mengimbangi kontribusi Salah dan Firmino.
Di laga berikutnya lawan Southampton, Origi duduk di bangku cadangan. Sebagai gantinya, Klopp menempatkan Alex Oxlade-Chamberlain yang sedang on fire di lini depan.
Keputusan itu berbuah positif karena satu dari empat gol kemenangan The Reds atas Southampton diciptakan oleh Chamberlain.
Dua kemenangan atas West Ham United dan Southampton membuktikan lini depan Liverpool tetap tajam tanpa Mane. Kondisi ini membuat Liverpool tidak limbung walau ada pemain bintang yang menepi karena cedera.
Liverpool sendiri sudah semakin dekat dengan gelar Liga Inggris yang terakhir kali diraih 30 tahun silam. Chamberlain dkk saat ini nyaman di puncak klasemen dengan keunggulan 22 poin atas Manchester City.
Comment here