Insiden Memalukan Sepak Bola Peru – Dalam sebuah permainan sepak bola, insiden tak terduga kerap terjadi sebelumnya, kisah unik terjadi pada laga kualifikasi Piala AFC U-19 2020 antara Timnas malaysia dengan Thailand di Olympic in Phnom Penh, Minggu (10/11/2019).
Wasit asal kamboja mengganjar staff medis Timnas Malaysia dengan sebuah kartu kuning.Tampaknya, kejadian ini baru pertama kali terjadi dalam sejarah dihelatnya Piala AFC.
Terbaru,insiden unik dalam dunia sepak bola kembali terjadi. Kali ini dalam sebuah pertandingan perempat final Divisi 3 Liga peru yang mempertemukan tuan rumah Deportivo Garcilasio dan rivalnya, Deportivo Llacuabamba.
Insiden Memalukan Sepak Bola Peru
Selasa (19/11/2019), Seorang wasit asal Peru terpaksa dilindungi oleh sekelompok polisi dalam sebuah pertandingan karena diserbu seluruh penonton,tim,dan staff sekelompok klub Deporyivo Garcilas.
Seluruh pendukung tim tuan tumah disebut tidak puas dengan keputusan wasit di menit-menit akhir pertandingan.Salah satu pemain Deportivo Garcilas diganjar kartu merah oleh wasit.
Tindakan wasit tersebut membuat seluruh penonton,pelatih,dan pemain geram.
Hanya kemenangan yang bisa mengantarkan Deportivo Garcilaso menuju babak selanjutnya.
Penonton merasa dicurangi dengan keputusan wasit. Imbasnya, mereka melakukan protes dengan turun ke lapangan dan menghajar wasit yang bertugas.
Tim Tamu Diangkut Truk
Insiden terus memanas.Pemerintah peru menurunkan puluhan keamanan untuk menghentikan kericuhan.
Setelah bentrokan yang terjadi, pemain tim Llacuabamba akhirnya meninggalkan stadion menggunakan truk yang biasa digunakan untuk mengangkut kuda. Mulanya, tim tamu hendak pergi dengan bus normal.namun keadaan yang semakin panas membuat keselamatan pemain terancam.
Dalam laga yang digelar di markas besar Depotivo Garcilaso tersebut, tuan rumah berbagi poin dengan Depotivo Llacuaba. Pertandingan berakhir dengan skor 1-1. Meski demikian, tim tamu berhak lolos ke semofinal karena menang jumlah poin.
Atas insiden tersebut, sepak bola Peru mendapat sorotan dari sejumlah media internasional.
Sejumlah pengamat menyayangkan insiden yang terjadi. Apalagi, pihak managemen terlihat turut serta dalam protes keras tersebut.
Comment here